Dilansir Tribunnews.com, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Padang Indra Giting mengatakan bahwa obat palsu dan asli memang sangat sulit untuk dibedakan karena bentuk dan kemasannya mirip dengan obat asli. Untuk itu, Anda disarankan agar teliti dalam membeli obat guna menghindari mengonsumsi obat palsu. Agar Anda bisa terhindar dari obat palsu, sebaiknya teliti sebelum membeli. Apa saja yang harus diteliti sebelum membeli obat? Untuk mengetahuinya, mari simak tips berikut ini:
- Belilah obat di apotik atau toko obat yang memiliki izin
Obat-obatan yang ada di apotek biasanya berasal dari distributor obat
resmi yang menyediakan obat yang diproduksi oleh perusahaan farmasi.
Apotek mempunyai izin yang resmi dari dinas kesehatan setempat dan di
bawah pengawasan seorang apoteker sehingga obat yang didapat bisa
terjamin kualitas dan keasliannya.
Selain itu, obat jiuga bisa Anda dapatkan di toko obat. Namun, Anda
harus selektif memilih toko obat. Lihat dahulu apakah toko obat tersebut
memiliki izin pendirian atau tidak. Bila perlu, tanyakan kepada pemilik
toko obat dari mana penyediaan obat dari toko tersebut. Hal ini sangat
penting Anda ketahui agar tidak mendapatkan obat palsu. Untuk itu, Anda
disarankan agar membeli obat di apotek atau toko obat yang memiliki
izin.
- Perhatikan detail obat
Obat yang dibeli sebaiknya dilihat atau diperhatikan secara saksama.
Tujuannya adalah agar Anda bisa membedakan scera fisik apakah obat itu
palsu atau asli. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan yaitu nomor
register, produsen, dan tanggal kadaluwarsa. Nomor register dari BPOM
biasanya disingkat no. reg yang terdapat pada kemasan strip atau kotak
obat. Sedangkan, tanggal kadaluwarsa biasanya ditulis ed/expired date.
Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda bisa terhindar dari obat palsu.
- Jangan tergiur harga yang murah
Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah harga obat. Anda patut
curiga jika harga obat itu sangat murah. Sebelum membeli obat, Alangkah
baiknya untuk melakukan survei harga yang akan dibeli di beberapa
tempat. Jika obat yang sama memiliki harga yang lebih murah dan memiliki
perbedaan harga yang sangat jauh, maka Anda patut curiga kalau obat itu
palsu. Perlu Anda ingat bahwa obat murah belum tentu aman untuk
dikonsumsi.
Kendati tindakan untuk memberantas obat palsu sudah dilakukan, namun
tetap saja BPOM masih menjumpai beberapa toko obat yang menjual obat
palsu. Untuk itu, Anda harus lebih teliti membeli obat agar tidak
mendapatkan obat palsu. Kandungan obat palsu sangat berbeda dengan obat
asli dan jika diminum bisa membahayakan kesehatan, bahkan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar