Peristiwa mendaratnya meteorit di Rusia pada Februari lalu membuat
reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian masyarakat lebih waspada dan
memikirkan tindakan antisipatif agar tidak terluka terkena ledakannya.
Sementara sebagian lainnya malah antusias mencari potongan meteorit
karena dianggap sebagai batuan yang bernilai.
Bagi para kolektor, batuan luar angkasa memiliki nilai yang luar biasa, mereka pun tak segan mengeluarkan biaya mahal demi mengoleksinya. Akan tetapi, museum dan tempat wisata ternyata menyuguhkan Anda cara murah untuk mengagumi, melihat, bahkan menyentuh batuan dari ruang angkasa yang sangat langka keberadaanya. Berikut daftar tempat di mana Anda dapat menjumpai lima meteorit bernilai di seluruh dunia.
Bagi para kolektor, batuan luar angkasa memiliki nilai yang luar biasa, mereka pun tak segan mengeluarkan biaya mahal demi mengoleksinya. Akan tetapi, museum dan tempat wisata ternyata menyuguhkan Anda cara murah untuk mengagumi, melihat, bahkan menyentuh batuan dari ruang angkasa yang sangat langka keberadaanya. Berikut daftar tempat di mana Anda dapat menjumpai lima meteorit bernilai di seluruh dunia.
Hoba merupakan meteorit tunggal terbesar sekaligus lempengan besi
terbesar yang pernah ditemukan di permukaan Bumi. Meteorit ini memiliki
bobot 60 ton dengan panjang dan lebar masing-masing 2,7 meter dan tinggi
hampir satu meter. Hoba diperkirakan jatuh melintasi atmosfer Bumi pada
80.000 tahun yang lalu, namun baru ditemukan oleh petani pada tahun
1920.
Meskipun ukurannya besar, meteorit ini tidak meninggalkan jejak berupa
terbentuknya kawah, inilah yang masih menjadi pertanyaan para ilmuwan
sambil terus meneliti.
2.Meteorit El Chaco, Argentina
Sempat dilakukan upaya memindahklan batu ini ke Jerman pada 2012.
Namun, urung dilaksankan karena diblokir oleh warga Argentina dan
ilmuwan. Hingga kini meteorit El Chaco dan sisa potongan masih terpajang
dengan apik di provinsi El Chaco, sebelah timur laut Argentina.
Meteorit ini diyakini jatuh sebagai bagian dari hujan meteor yang
terjadi kira-kira antara 4.000 dan 5.000 tahun yang lalu. El Chaco
merupakan salah satu dari banyak fragmen kelompok meteorit besi yang
disebut Campo del Cielo dengan berat 37 ton. Ia menjadi fragmen terbesar
dari kelompok tersebut sekaligus menjadi batuan terbesar kedua setelah
meteorit Hoba.
3.Meteorit Willamette, New York, AS
Meterorit Willamette di Museum American Natural History memilki berat
15,5 ton, menjadikannya meteorit besi terbesar yang pernah ditemukan di
AS dan keenam terbesar di dunia. Meteorit ini pertama kali ditemukan
tahun 1902 oleh seorang penambang, Ellis Hughes di Oregon. Diperkirakan
meteorit ini sampai ke Bumi satu juta tahun lalu dan sangat dihormati
oleh suku Indian-Amerika yang dikenal dengan Clackamas Chinook, yang
tinggal di Lembah Willamette.
4.Meteorit Ahnighito, New York, AS
Ahnighito di di Museum American Natural History memilki berat 31 ton
dan juga menjadi meteorit terbesar yang pernah dipindahkan oleh manusia.
Meteorit in merupakan satu fragmen dari meteorit besar Cape York yang
menabrak Bumi lebih dari 100.000 tahun yang lalu di wilayah barat laut
Greenland.
Setelah meteorit dimiliki oleh suku asli Inuit, sepotong besi ini
menjadi dambaan banyak orang. Sampai pada tahun 1897, penjelajah Sir
John Ross mempertaruhkan segalanya mengambil Tent dan membawanya ke New
York.
5.Meteorit Bacubirito, Culiacan, Meksiko
Anda dapat menjumpai meteorit Bacubirito di Gedung Centro de Ciencias
di Culiacan, yakni sebuah kota di barat laut Meksiko. Meteor ini pertama
kali ditemukan pada tahun 1863 oleh ahli geologi Gilbert Ellis Bailey
dan memiliki bobot 24 ton. Namun, ukurannya yang mencapai 4,2 meter
menjadikannya meteorit terpanjang yang pernah ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar